Upaya Menyelamatkan Hidangan Laut Dari Plastik
Ikan di dalam es. — Foto oleh Tuchong-Microstock7
Pengelolaan sampah di daratan Indonesia yang kurang efektif menyebabkan banyak kebocoran sampah ke wilayah perairan. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan jika sampah dibuang tidak pada tempatnya. 80% sampah pada laut Indonesia berasal dari daratan dan 30% diantaranya adalah sampah plastik. Selain itu pasang surut ombak yang masuk ke perairan Indonesia juga berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal sebanyak 1.29 juta ton sampah plastik. (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, 2018). Secara global, sampah plastik mendominasi komposisi permasalahan pencemaran laut, sekitar 60-80 persen dari jumlah total sampah yang ada di laut.
Berdasarkan data diatas sudah dipastikan pencemaran sampah plastik sudah mulai menjajah lautan Indonesia. Berikut adalah dampak negatif dari sampah di laut bagi kehidupan manusia dan sekitarnya:
- Memberi dampak buruk pada sektor ekonomi dan pariwisata.
- Mengganggu kehidupan biota laut dan ekosistem pesisir serta kesehatan mereka yang mengonsumsinya.
- Banyak biota yang mati karena tidak dapat mencerna plastik yang dimakan (ingestion) atau terjerat plastik yang mereka temui (entangled). Jika sampah plastik ini tidak dikendalikan dan dikelola dengan baik, maka terjadi proses pelapukan menjadi mikro dan nano plastik yang akan merusak ekosistem pesisir dan/atau dimakan oleh plankton atau ikan.
- Produktivitas perikanan dapat menurun dan implikasi dari mikroplastik bisa masuk ke jejaring makanan (food-chain) yang akhirnya dapat menimbulkan masalah pada kesehatan manusia.
Diatas adalah beberapa dampak buruk yang disebabkan oleh sampah di laut yang dapat menyebabkan kerugian bagi kehidupan manusia dan sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk kita meningkatkan kesadaran untuk mengelola sampah yang bersumber dari daratan dan melakukan penanggulangan sampah agar sampah yang kita hasilkan tidak dengan sengaja maupun tidak sengaja dibuang ke lautan negeri tercinta kita ini. Mari kita mulai dengan melakukan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari kita seperti:
- membuang sampah pada tempatnya,
- mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai,
- melakukan gerakan daur ulang sampah,
- beralih pada produk isi ulang dengan kemasan pakai ulang, dan
- mulai memilah sampah rumah tangga.
Ayo kita mulai mengolah sampah dengan baik dari rumah! Jangan sampah di masa depan kita tidak dapat lagi menikmati hidangan laut segar bebas plastik.